Pohon
banyak menyimpan rahasia dalam kehidupan manusia. Hidup ini seperti pohon. Kita
lahir ke dunia dengan sebab dan cara yang selalu sama, dan itu-itu juga. Dimasa
kecil kita bertemu, dan tumbuh seperti cabang akar yang bertemu dipangkal
pohon, Jelang dewasa, kita mulai berpisah, seperti dahan pohon, tumbuh kekiri,
ke kanan, ke depan, ke belakang dan ke atas dan ada pula yang patah juga
berguguran. Makin bertambah usia, sadarlah kita bahwa kita sudah tidak lagi bersama
sebagaimana kita di pokok pohon dulu, sadarlah kita bahwa waktu akhirnya
berhasil mencipta jarak.
Semakin banyak waktu
terentang di belakang kita, semakin kita tak lagi sama, semakin kita banyak berbeda.
Karena waktu tak pernah berhenti bekerjalah, pada akhirnya, kita pun mendapati
diri kita seperti ujung sebuah ranting kering yang sendirian menuding lempang
kepada langit biru kita menunggu giliran untuk patah diterpa angin perkasa dan
jatuh ke tanah. Meskipun tujuan akhirnya sama, sebab dan cara mati selalulah
berbeda, dari yang mewah dan heroik sampai yang sama sekali tak populer.
Beberapa nasehat bijak
tentang pohon layaknya kehidupan manusia, saya sajikan buat anda khususnya
untuk saya pribadi, ternyata alam selalu memberikan pelajaran meski dari pohon
yang tak terawat sekalipun. Semoga bermanfaat.
Suatu ketika,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam duduk berkumpul bersama sejumlah
Sahabat, termasuk Abu Bakar dan Umar. Beliau bertanya, “Diantara jenis pohon,
ada yang tidak pernah gugur daunnya, dan itu adalah perumpamaan seorang Muslim.
Beritahu aku, pohon apakah itu?” Saat itu, Abdullah bin Umar juga hadir dan
terpikir bahwa jawabannya adalah kurma. Namun, karena malu dan segan kepada
para Sahabat senior yang juga hadir, sementara mereka tidak bisa menjawab, maka
beliau pun hanya diam. Rasulullah kemudian bersabda, “Dia adalah pohon kurma.”
(Riwayat Bukhari).
Syaikh Abdul Hayyi
al-Laknawi menjelaskan hadits di atas, “Sebagaimana pohon kurma yang tidak pernah
gugur daunnya meskipun musim berganti-ganti, demikian pula seorang Muslim tidak
akan lenyap cahaya imannya dan tidak akan pernah gugur doa-doanya.”
Semakin tinggi pohon
itu tumbuh, semakin kencang angin yang meniupnya, semakin dalam akarnya menancap tanah, semakin
kuat batangnya, semakin rindang daunnya. Akar itu adalah
pemikiran kita, jika pohon ingin bertahan hidup saat angin menerpa, maka tak
ada pilihan lain selain menancabkan sedalam-dalamnya akar agar bisa menopang
tubuh pohon. Akar tak terlihat, seperti itulah pikiran kita, jika masalah
melanda, tancapkaan pemikiran kita pada Pemilik bumi, Allah Yang Maha Kuat,
kita dekat, maka Ia akan lebih dekat.
Pohon yang semakin
tumbuh dewasa, akan banyak bermanfaat bagi makhluk di sekitarnya, batang pohon
yang kuat, akan dijadikan sandaran orang yang lelah, daun rindangnya tempat
berteduh.
Pohon tak akan pernah marah jika orang memetik
buahnya. Pohon akan senantiasa berbuah sesering apapun ia dipanen. Karena angin
yang selalu membantunya berbuah.
Jadikan dirimu bagai
pohon yang rindang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering
tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
Hiduplah seperti pohon
yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi
dibalas dengan buah.
Satu pohon dapat
membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan
pohon.
Hidup di dunia ini
tidak ubah seperti seorang musafir yang sedang bernaung di bawah sebatang pohon.
Sahabat sejati umpama
pohon rindang tempat kita berteduh.
Uang tumbuh pada pohon
kesabaran.
Karakter adalah
bagaikan pohon dan reputasi bagaikan sebuah bayangan. Bayangan adalah apa yang
kita pikirkan, dan pohon adalah wujud nyatanya.
Pohon selalu berusaha
mencapai ketinggian sebagai simbol dari kesuksesan tetapi pohon tidak pernah
lupa melakukan gerakan ke bawah sebagai tempatnya berpijak. Manusia-manusia
seharusnya seperti pohon. Selalu berusaha mencapai cita-cita, menuju puncak tertinggi
kehidupan tetapi jangan melupakan saudaranya sesama manusia yang ada di bawah, karena
yang di bawah itulah yang memberinya kekuatan sebagai tempatnya berpijak.
Pohon itu tidak pernah
sombong dengan ketinggiaannya. Mereka selalu mengingat batang dan akarnya yang
ada dibawah, yang menancap di dalam tanah. Karena mereka akan kembali pula ke tanah.
Daunnya yang berada di puncak ranting tertinggi, yang setiap hari menikmati
kesejukan udara langit pasti akan gugur juga ke tanah dan lapuk menjadi tanah.
Jika sesorang ingin
menebang pohon pastilah yang pertama dipilih adalah pohon yang paling lurus sedangkan
pohon yang bercabang tidak ditebang tetapi dipangkas cabang-cabangnya agar
kelihatan bersih dan rapih. Sementara pohon yang tidak terlalu lurus dan tidak
terlalu banyak bercabang akan dibiarkan dan diberi kesempatan untuk hidup lagi.
Mungkin suatu saat akan bisa menjadi lurus atau cabangnya dipangkas sedikit
demi sedikit.
Tanamlah sebatang pohon
cinta yang berdaun kesetian berbunga ketulusan berakar kejujuran siramilah
dengan kasih & sayang pupuklah dengan kepercayaan pohon itu terkenal dengan
buahnya, sebarkanlah buah-buah manfaat kepada orang lain, dengan sendirinya
mereka akan menari pohonnya.
Ketika pohon terakhir
sudah hangus, sungai terakhir telah tercemar berat, burung terakhir telah tertembak,
kita baru menyadari uang tidak bisa membeli semuanya.
Saat pohon disakiti, ia
tetap memberikan cintanya. Manusia membuang kotoran di balik pohon, ia tetap
memberikan kesejukan dan menetralisir bau lewat kelembaban tanah dan bunga yang
wangi.
Manusia melemparnya
dengan batu, ia membalas dengan buah dan bunga. Manusia melukai dan mencongkel
batangnya, ia membalas dengan getah dan buah yang lebat. Itulah pohon.
Bila kita tak bisa jadi
pohon besar yang menjulang di puncak bukit, jadilah semak-semak atau alang-alang
yang melindungi lereng yang terjal dari longsor.
Semoga Bermanfaat :)
PROMO KHUSUS MERDEKA HASHTAG OPTION 2018
BalasHapusBROKER AMAN TERPERCAYA
PENARIKAN PALING TERCEPAT
- Bonus Deposit Merdeka 17%* T&C Applied
- Bonus Cashbak Loss 4.5%** T&C Applied
- Bonus Cashback Turnover 0.73%
Periode trade mulai 17 Agustus 2018, 00.00 - 23.59 WIB
Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com