Penjelasan:
Program pada flowchart diatas yaitu apabila
kita ingin mencari nilai tegangan output (Vout) pada suatu rangkaian yang
terdiri dari Vs (Tegangan Sumber), D (Dioda), R (Hambatan), dan Vout (Tegangan
Output).
Berikut Rangkaiannya:
1) Kondisi
pertama start yaitu untuk memulai
program.
2) Kemudian
program di run akan diminta untuk memasukkan nilai Vs (Tegangan Sumber) dan R
(Hambatan).
Misalkan Vs = 10
Volt, R = 100 Ω
3) Setelah
itu berlanjut ke kondisi proses yaitu menghitung Vak = Vs – (I. R).
Secara teori, pertama
kita mentukan dioda ON/OFF yaitu dengan cara
melepas dioda yang ada pada rangkaian tersebut.
Sehingga
perhitungannya:
Vak = 10 – (0 . 100) [I = 0 karena rangkaian terbuka, jadi tidak
ada arus]
Vak = 10 V
Karena yang dipakai
pada rangkaian adalah Dioda Silicon maka tegangan idealnya berkisar 0,7 V.
Yang dimaksud dengan
tegangan ideal adalah, dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan
sumber lebih besar dari tegangan idealnya (Dioda aktif/ON). Dan dioda tidak
akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih kecil dari
tegangan idealnya (Dioda tidak aktif/OFF).
Hasil perhitungan
diatas Vak = 10 -> Vak ≥ 0,7 sehingga dioda dalam
kondisi ON. Jika dioda ON, maka komponen dioda diganti komponen baterai.
4) Apabila
Vak ≥ 0,7 maka akan lanjut ke kondisi
selanjutnya yaitu menghitung nilai Vout, namun apabila Vak < 0,7 maka akan
kembali diminta untuk memasukkan Vs dan R.
Perhitungan diatas
Vak = 10, maka dapat berlanjut menghitung nilai Vout.
5) Kondisi
selanjutnya program akan menghitung dengan rumus yang sudah dimasukkan di dalam
program yaitu Vout = Vs - 0,7
Misalkan kita ambil
data diatas, Vout = 10 – 0,7 = 9,3 Volt
6) Sehingga
didapat hasil Vout nya sebesar 9,3 Volt
7) Setelah
nilai Vout didapat, maka program akan berakhir.