Manusia
dan Kegelisahan
A.
Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan adalah suatu keadaan dimana
hati merasa tidak tenang, tidak nyaman, cemas, tidak tentram, selalu merasa
khawatir. Setiap manusia pasti pernah mengalami kegelisahan. Kegelisahan
merupakan suatu ekspresi kecemasan pada manusia. Manusia yang mengalami
kegelisahan hatinya selalu di hantui rasa takut dan khawatir. Masalah kecemasan atau kagelisahan berkaitan juga
dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai dan menjadikan
seseorang tersebut menjadi gelisah.
B.
Sebab-Sebab
Orang Gelisah
Kegelisahan dapat
diketahui dari tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya. Kemudian kegelisahan
tersebut diekspresikan melalui ekspresi seseorang, misalnya berjalan
mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung
sambil memegang kepala, tidak bisa tidur dan sebagainya. Banyak sebab-sebab
yang menjadikan seseorang gelisah, diantaranya seseorang tersebut telah
melakukan hal buruk, hal yang tidak baik, seseorang tersebut telah berbuat
salah, seseorang yang lalai terhadap Tuhan nya, seseorang yang merasa gugup sebelum
naik ke sebuah panggung, seseorang yang menunggu hasil pengumuman kelulusan dan
sebagainya.
C.
Usaha-Usaha
Mengatasi Kegelisahan
Setiap permasalahan umumnya dapat
diselesaikan, terutama dalam kegelisahan. Dalam mengatasi kegelisahan ini
pertama-tama harus dimulai dari diri sendiri dahulu. Banyak hal yang dapat
dilakukan untuk mengatasi kegelisahan, diantaranya ialah kita harus lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT yaitu dengan cara rajin beribadah kepada
Allah SWT dan selalu berdo’a memohon pertolongan dan ampunan atas segala
kesalahan yang mungkin kesalahan tersebut yang menyebabkan kegelisahan. Selain
itu, kita juga harus bersikap tenang, berpikir tenang dan optimis bahwa kita
dapat menyelesaikan dan mengatasi setiap permasalahan dan kegelisahan.
D.
Keterasingan
Keterasingan adalah
hal-hal yang berkenaan dengan terpisah dari orang lain, dari suatu masyarakat
atau daerah, tersisihkan dari pergaulan. Keterasingan dapat terjadi kepada
seseorang yang bersikap angkuh, sombong, besar
kepala, tidak menghormati orang lain, berbuat keonaran
dan perilaku buruk lainnya. Dikarenakan perilaku semacam ini tidak disenangi
dan dibenci oleh masyarakat, maka orang tersebut akan tersisih dari pergaulan
dan membuat ia dalam keterasingan. Upaya ini dilakukan agar si pelaku sadar,
sehingga dapat memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan
nilai-nilai kemasyarakatan itu. Kesadaran itu mungkin
dapat terjadi apabila orang itu terasing
yang membuat ia gelisah.
E.
Kesepian
Kesepian adalah suatu perasaan sunyi,
sendiri, dan tidak berteman. Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian. Durasi
kesepian itu tergantung kepada keadaan mental dan kasus penyebabnya. Ada bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Diantaranya
yaitu orang bersikap rendah diri, merasa dirinya kurang berharga sehingga ia
menyendiri dan menjadikannya kesepian. Selain itu frustasi dapat mengakibatkan
kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, lebih
senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, lebih
suka menyendiri dan sebagainya. Keterasingan juga dapat mengkibatkan
kesepian. Dalam keterasingan orang-orang akan mengucilkan dan menjauhi,
sehingga terjadi kesepian.
F.
Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah suatu keadaan
tidak menentu dan tidak mempunyai arah yang jelas. Yang ada dipikrannya tidak
searah dan kemana tujuannya tidak jelas. Ketidakpastian menjadikan orang khawatir
dan menyebabkan kegelisahan. Ketidakpastian adalah bagian hidup dari manusia.
Setiap orang pasti akan mengalaminya. Salah satu contoh ialah kematian.
Kematian merupakan suatu ketidakpastian yang dialami oleh manusia. Karena
manusia tidak akan mengetahui kapan ia akan mati dan menemui ajalnya. Yang
hanya bisa dilakukan oleh manusia adalah melakukan hal-hal baik dan menjauhkan dari apa yang dilarang-Nya.
G. Usaha-Usaha
Mengatasi Ketidakpastian
Dalam keadaan ketidakpastian
setiap orang hampir tidak dapat berpikir dengan baik,
atau kacau pikirannya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung
kepada mental si penderita. Apabila keadaan tersebut dapat diketahui dan tidak
dapat disembuhkan, maka orang tersebut butuh arahan dan motivasi hidup. Ketidakpastian
mungkin sesuatu yang tidak dapat diketahui. Dalam hal ini seseorang butuh
ketenangan. Untuk mendapatkan sebuah ketenangan maka yang perlu dilakukan
adalah hanyalah berserah diri kepada Allah SWT setelah kita merasa sudah
melakukan yang terbaik. Berdo’a kepada Allah SWT memohon agar diberikan yang terbaik
dan diberikan kelapangan serta ketenangan hati.
Daftar Pustaka :
Buku Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu
Budaya Dasar. Karya Widyo Nugroho & Achmad Muchji. Penerbit Universitas
Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar